KALIBIRU
Gambar 1.1 kalibiru |
Jam Buka Kalibiru
Senin - Minggu: pukul 08.00 - 16.00 WIB
Sungguh ramah Pegunungan Menoreh sore itu, setelah satu jam berkendara dari Jogja, hawa dingin menyegarkan dipersembahkan kepada kami sebagai salam pembuka. Perasaaan sejak siang diburu hiruk pikuk jalanan kota mendadak tenang, tiba-tiba tentram. Tak ada motor berseliweran, jalanan lengang, halaman asri rumah-rumah penduduk desa membuat kami ingin segera pindah ke sini. Melemparkan ingatan pada rumah masa kecil, rumah di kampung halaman kini menjadi kediaman bagi kenangan.
Gambar 1.2 kalibiru |
Hal itu tidak begitu saja terjadi, perlu berpuluh tahun mengembalikan keelokan wisata Kalibiru sebelumnya sempat tandus karena aksi pembalakan hutan. Kini, berkat usaha penduduk menghutankan desa, wisata jogja Kalibiru dapat menggerakkan perekonomian dan menjadi sumber penghidupan warga. Begitulah antara alam dan manusia, saling menghidupi.
Gambar 1.3 kalibiru |
Sejenak lupakanlah kota, tinggalkan pikiran-pikiran tentang tugas yang menumpuk, nikmatilah pemandangan wisata jogja yang ada. Dari atas papan kayu itu kita bisa melihat matahari hendak pulang dengan menunggang awan. Kaki-kaki cahayanya menjangkau permukaan bumi mulai kekuningan, seolah setiap langkahnya meninggalkan warna keemasan.
Sementara sebuah telaga tenang terlihat di kejauhan. Sebuah telaga tetap setia menjadi cermin untuk matahari mematut wajahnya, memantulkan pendar sinar berkilauan sepanjang siang. Wisata Jogja Kalibiru, segala kepenatan bisa hilang ditelan kesunyian. Senja telah berlalu, waktunya kami pulang dengan membawa kedamaian.
0 Response to "KALIBIRU"
Post a Comment