KEDUNG PEDUT


wisata-jogja
Gambar 1.1 kedung pedut
Serunya Bermain Air hingga Lupa Diri di Water Park Alami. Tak ada seluncur atau wahana water byur seperti water park kebanyakan, tapi bermain air di water park alami malah lebih mengasyikkan. Tumpukan batu-batu berpadu dengan susunan batang-batang bambu menjadi wahana bermain air yang tak kalah seru.

Jam Buka Wisata Jogja Kedung Pedut
Senin - Minggu: pukul 08.00 - 17.00 WIB

Cahaya matahari pagi itu menemani perjalanan Wisatawan menuju ke Wisata Jogja bagian barat, meninggalkan riuh dan padatnya kota. Melewati jembatan Sungai Progo, pemandangan pun silih berganti dari pemukiman penduduk, sawah terasering hingga perbukitan. Tanjakan demi tanjakan pun saya lewati dengan sedikit rasa was-was ketika jalanan semakin menyempit dengan jurang sisi kiri atau kanan. Hingga akhirnya saya sampai gerbang masuk wisata jogja Kedung Pedut menjadi tujuan saya.

Sampai gerbang masuknya bukan berarti wisatawan bisa langsung menikmati keindahan Wisata Jogja Kedung Pedut, karena wisatawan masih harus berjalan sekitar 400 meter. Jalanan setapak dari tanah sudah dipadatkan ternyata cukup membuat ngos-ngosan karena medannya naik turun. Jika berkunjung ke sini, wisatawan sarankan untuk memakai sandal gunung atau sepatu karena jalanan cukup licin jika musim penghujan. Bertemu dengan jalan dengan bercabang membuat wisatawan harus memilih, berbelok ke kanan atau kiri. Kami pun memilih belok kiri merupakan jalur melingkar. Sedangkan jika berbelok ke kanan, bisa langsung mencapai wisata jogja Kedung Pedut.
wisata-jogja
Gambar 1.2 kedung pedut
Meskipun kami memilih jalan lebih jauh, namun pemandangan yang disuguhkan ketika wisatawan melewati jalur, tak membuat wisatawan menyesal. Seperti pemandangan sebuah gardu pandang yang wisatawan lewati. Sambil mengatur nafas, kami dibuat terpesona dengan keindahan panorama sekitar bawah bukit. Melihat air berwarna turquois mengisi aliran sungai dan kolam-kolam alami di bawah sana membuat rasa lelah kami menguap seketika.

Suara anak-anak muda asyik berenang membuat kami tak sabar untuk bergabung. Wisatawan pun bergegas melanjutkan trekking kini tak hanya jalan setapak naik turun, namun juga melewati jembatan-jembatan bambu, sebuah sumber mata air bernama Penglarisan dan beberapa wisata kedung lain. Walaupun dikenal sebagai wisata jogja Kedung Pedut, wisata jogja masih satu aliran dengan Air Terjun Mudal dan Air Terjun Kembang Soka memang terdiri dari beberapa Wisata Jogja kedung lain dengan kedalaman beragam mulai satu hingga empat meter. Sebut saja Kedung Merak, Kedung Merang, Kedung Lanang, Kedung Wedok dan Kedung Anyes.
wisata-jogja
Gambar 1.3 kedung pedut
Kedung Wedok juga dikenal dengan nama wisata jogja Kedung Pedut merupakan kolam alami paling luas kompleks wisata jogja, sekaligus memiliki air terjun tertinggi sekitar 15 meter biasanya digunakan untuk water canyon. Wisata kedung ini pula sering digunakan untuk mandi atau berenang selain wisata Kedung Anyes. Lembah dengan aliran sungai dan kedung-kedung berwarna turquois terlihat dari gardu pandang dan sepanjang jalur melingkar itu berada sekitar saya. Airnya tampak lebih jernih jika dilihat dari dekat, bahkan dasar kedung berupa batuan kecil-kecil sebagian tertutup endapan kapur pun terlihat dari permukaan. Rasa dingin menyegarkan seketika merambati kaki ketika saya duduk di kursi bambu di pinggir wisata kedung dan menjeburkan kaki kedalamnya.

Dari tempat saya duduk, memandang ke sekeliling wisata kedung di kelilingi bukit-bukit mengingatkan saya pada telaga tempat mandi para bidadari dalam kisah legenda Jaka Tarub. Letaknya tersembunyi antara bukit-bukit membuat kedung-kedung terkadang tertutup kabut, terutama Kedung Wedok, sehingga masyarakat sekitar menjulukinya Kedung Pedut, dalam bahasa Jawa pedut berarti kabut. Tak sekedar kolam-kolam alami untuk berenang, Wisata Jogja dibuka sejak 15 Februari 2015 lebih mirip water park versi tradisional.
wisata-jogja
Gambar 1.4 kedung pedut
Beberapa wahana terbuat dari bambu tampak bertebaran sekitar wisata jogja kedung menggantikan seluncur dan water byur, mulai dari kursi-kursi bambu salah satunya saya duduki, jembatan bambu, gardu pandang dari bambu bahkan pancuran bambu. Bermain air dan berenang di wisata kedung yang airnya berasal dari tujuh sumber mata air memang seru dan menyenangkan. Seandainya terdapat ikan dapat menemani kita berenang sekitar kedung-kedung ini, mungkin akan lebih mengasyikkan.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "KEDUNG PEDUT"

Post a Comment