AIR TERJUN LEPO

wisata-jogja
Gambar 1.1 air terjun lepo
"Erawan Falls" di Pelosok Dlingo. Ledok Pokoh menjadi destinasi baru berwisata seru. Serupa Erawan Falls di Thailand, Wisata Jogja Air Terjun Lepo memiliki 3 air terjun dan 4 kolam alami bisa digunakan untuk berenang atau sekedar bermain air hingga lupa waktu.

Jam Buka Air Terjun Lepo
Senin - Minggu: 08.00 - 17.00 WIB

Cahaya matahari hanya bisa mengintip dari sela-sela pepohonan masih rimbun musim peralihan ketika Wisatawan sampai Dusun Pokoh 1, lokasi Wisata Jogja Air Terjun Lepo berada. Lepo merupakan kependekan dari Ledok Pokoh berarti lembah Dusun Pokoh. Mengikuti jalanan menurun dan bersemen, akhirnya kami sampai di lokasi wisata air terjun sekaligus pemandian alami di pelosok Dlingo ini. Terlihat beberapa remaja dan anak-anak asyik berenang dengan pelampung sambil bercanda dan sesekali melompat dari batu besar dekat tepi kolam. Tak ingin mengganggu keasyikan mereka, kami berjalan menuju kolam bagian bawah nan lebih sepi.
wisata-jogja
Gambar 1.2 air terjun lepo
Wisata Jogja Air terjun Lepo memang tak hanya memiliki satu kolam alami untuk berenang dan bermain air. Sekilas Lepo sangat mirip dengan Erawan Falls di Erawan National Park, Thailand. Ada 4 tingkat kolam alami dihubungkan oleh 3 air terjun tempat wisata jogja mulai dikembangkan tahun 2013 ini. Masing-masing kolam alami memiliki kedalaman yang beragam. Kolam pertama, kami lihat ketika sampai tempat wisata jogja ini kedalamannya mencapai 2 meter. Kolam inilah remaja maupun orang dewasa biasanya berenang.

Menyusuri jalan setapak dan tangga batu di sisi air terjun, Wisatawan sampai tingkatan kolam kedua. Kolam ini paling luas kedalamannya hanya sebatas pinggang orang dewasa, sehingga lebih aman jika anak-anak bermain air di kolam ini. Meskipun tak jarang anak-anak memilih berenang daerah kolam pertama. Kolam kedua ini dikelilingi oleh tebing-tebing batu nan tersusun eksotis. Sebuah titian batu dan selokan kecil menambah kecantikannya. Ceruk batu adalah salah satu sisi kolam menjadi spot terbaik menikmati wisata air terjun di tingkat ini. Tampak beberapa remaja asyik memanfaatkan ceruk batu ini untuk ber-groufie. Sedangkan sebagian lainnya lebih memilih bermain air dekat wisata air terjun.
wisata-jogja
Gambar 1.3 air terjun lepo
Tingkat ketiga adalah kolam paling dangkal, hingga bagian dasarnya tertutup endapan kapur pun terlihat dari permukaan air. Wisatawan kembali menyusuri jalan setapak dan tangga-tangga batu untuk sampai sekitar kolam ketiga. Bagian menarik dalam kolam ketiga adalah tebing-tebing batu sekitar wisata air terjun yang berbentuk balok, seolah sengaja dipotong oleh tangan-tangan manusia. Karena tak ada persiapan baju ganti, kami harus puas hanya bermain air di kolam yang kedalamannya hanya mencapai lutut orang dewasa ini. Padahal, sejak pertama kali melihat warna turquoise mengisi kolam-kolam Wisata Jogja Air Terjun Lepo, kami sudah tak sabar untuk menceburkan diri ke dalam segarnya air. Tak berhenti pada kolam ketiga, air terus mengalir ke kolam keempat sekaligus kolam terakhir. Tingkatan ini kira-kira sama dalamnya dengan kolam pertama namun jauh lebih sempit.

Sejuknya udara pegunungan dan keseruan bermain air telah menyihir kami hingga lupa kalau perut sudah mulai berdendang. Untungnya sekitar wisata jogja Air Terjun Lepo sudah banyak warung-warung makan sederhana menyajikan beragam menu. Selain warung-warung makan, pengelola tempat wisata jogja ini juga menyediakan kamar mandi, aula sederhana serta persewaan pelampung dan tikar. Serunya, untuk menikmati kecantikan wisata jogja Air Terjun Lepo, kita hanya perlu memberikan retribusi seikhlasnya serta tetap menjaga kebersihan dan keindahannya.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "AIR TERJUN LEPO"

Post a Comment