CANDI PAWON

wisata-jogja
Gambar 1.1 candi pawon
Titik Tengah Tiga Wisata Jogja Candi Buddha
Berbeda dengan candi-candi lain tertutup rapat, Wisata Jogja Candi Pawon memiliki lubang angin pada biliknya. Candi Pawon menjadi titik tengah penghubung Wisata Jogja Candi Mendut dan Wisata Jogja Candi Borobudur. Wisata Jogja Candi Pawon merupakan candi yang terletak tepat di sumbu garis penghubung Candi Mendut dan Candi Borobudur. Candi berbentuk persegi empat dengan atap bertingkat dan sebuah bilik di dalamnya ini berukuran jauh lebih kecil dibandingkan dengan Wisata Jogja Candi Mendut. Letak Wisata Jogja Candi Pawon cukup tersembunyi, dikelilingi rumah penduduk.

Tersusun dari batuan vulkanik dengan perpaduan gaya bangunan Hindu Jawa kuno dan India, serta kemiripan corak ragam hias dengan Wisata Jogja Candi Mendut dan Wisata Jogja Candi Borobudur, para ahli sepakat bahwa ketiga candi ini dibangun pada abad yang sama. Hal ini dipertegas dengan Prasasti Kayumwungan atau Prasasti Karangtengah bertanggal 26 Mei 824 Masehi.
wisata-jogja
Gambar 1.2 candi pawon
Saat kami tiba di Wisata Jogja Candi Pawon suasana terlihat begitu tenang. Tembang Jawa mengalun pelan entah berasal dari rumah warga atau kios penjual suvenir. Hiasan kala makara terpampang di atas pintu masuk candi. Atap candi yang berbentuk limas dihiasi dengan stupa-stupa berukuran kecil. Sebagai penggambaran dari Gunung Meru, di dinding Wisata Jogja Candi Pawon terdapat relief mahluk kayangan seperti kinara-kinari (burung berkepala manusia), relief pundi-pundi, relief pohon kalpataru atau pohon hayati, dan relief bodhisattva. Semua relief tersebut terpahat pada dinding luar candi. Sedangkan di dalam candi, tidak ada satupun relief atau arca yang ditemui, yang ada hanyalah bilik kosong.
wisata-jogja
Gambar 1.3 candi pawon
Menyoal nama candi, kata pawon sendiri memiliki beragam makna dan penafsiran. Dalam Bahasa Jawa kata pawon berarti dapur atau tempat yang biasa digunakan untuk memasak. J.G. de Casparis mengatakan bahwa kata pawon berasal dari kata perawuan atau perabuan. Sedangkan penduduk sekitar mengungkapkan bahwa kata pawon berasal dari pawuan yang berarti tempat pembuangan atau pembakaran sampah. Semua kata tersebut merujuk pada satu hal yakni adanya api atau proses pembakaran di Wisata Jogja Candi Pawon. Entah hipotesis mana yang benar, namun di dalam bilik candi terdapat 6 lubang angin berfungsi sebagai tempat keluarnya asap hasil pembakaran.

Lubang angin ini tentu saja menjadi pembeda arsitektur Wisata Jogja Candi Pawon dengan candi-candi lain yang biliknya tertutup rapat. Selain dinamakan Wisata Jogja Candi Pawon, penduduk lokal juga menyebutnya dengan nama Wisata Jogja Candi Brajanalan yang berasal dari kata vajra (halilintar) dan anala (api).
wisata-jogja
Gambar 1.4 candi pawon
Sesaat sebelum meninggalkan Wisata Jogja Candi Pawon, benak kami diliputi oleh berbagai pertanyaan. Mungkinkah pada suatu masa Candi Pawon digunakan sebagai tempat kremasi seorang raja? Digunakan sebagai tempat pembakaran peralatan sisa-sisa ritual keagamaan? Atau digunakan sebagai tempat peristirahatan para peziarah sebelum mencapai Borobudur? Semua pemikiran itu memenuhi benak kami dan menjadikan perjalanan ini lebih bermakna, tidak hanya bersenang-senang semata.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "CANDI PAWON"

Post a Comment