PANTAI BARU

wisata-jogja
Gambar 1.1 pantai baru
Tempat Piknik Asyik dengan Kincir Angin yang Unik. Kerindangan pohon cemara udang membuat Wisata Jogja pantai ini cocok sebagai tempat piknik keluarga. Pemandangannya pun jadi makin unik dengan kehadiran puluhan kincir angin menjadi penghasil listrik utama di wisata pantai ini.

Jam Buka Pantai Baru
Senin - Minggu: buka 24 jam

Angin semilir menerpa wajah kami ketika wisatawan menyusuri Jalan Jalur Lintas Selatan, Bantul, Yogyakarta. Tidak ada kendaraan melintas, hanya pemandangan gumuk pasir luas dan tertutup barisan semak kecoklatan. Beberapa tiang besar terlihat mencolok ujung horizon, berdiri tegak dengan baling-baling berputar ke ujungnya. Ketika mendekat, jumlah kincir angin kami lihat pun semakin banyak, terdiri atas berbagai ukuran beranekaragam.

Kincir-kincir besar terlihat menjulang puluhan meter, ditemani oleh kincir angin kecil menempel tiang lampu jalanan. Inilah pemandangan unik menyambut kami ketika berkunjung ke Wisata Jogja Pantai Baru, sebuah tempat wisata ramah lingkungan di selatan Yogyakarta. Wisata Jogja Pantai Baru memang tidak terlalu terkenal jika dibandingkan dengan Parangtritis atau Krakal, namun keunikannya layak untuk diperbincangkan.
wisata-jogja
Gambar 1.2 pantai baru
Wilayahnya berbatasan langsung dengan wisata jogja Pantai Pandansimo dan Pantai Kuwaru, hanya beberapa ratus meter dari Muara Sungai Progo. Wisata Pantai ini disebut pantai "baru" karena baru diresmikan sebagai objek wisata pada bulan Mei 2010, sangat "terlambat" dibandingkan wisata pantai lain ada sekitarnya. Salah satu keunikan wisata pantai ini adalah adanya Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid (PLTH) dekat pintu masuknya, terlihat puluhan kincir angin berdiri tegak antara kebun dan semak-semak.

Setelah beristirahat sejenak dari perjalanan, wisatawan pun memutuskan untuk berkeliling mencari hal-hal menarik ada wisata pantai ini. Kawasan Wisata Jogja  pantai terasa cukup sepi sore itu, dengan hanya beberapa orang sibuk berfoto ria antara pohon cemara udang nan teduh. Semburat biru terlihat antara batang-batang pohon kehijauan, menunjukkan keindahan laut selatan dengan ombaknya tak pernah tenang. Terkadang, terdengar suara motor ATV berjalan kencang di atas pasir pantai hitam, berpadu dengan suara ombak dari laut lepas.

Teduhan pohon cemara udang membuat matahari siang tidak terlalu terik. Udara sekitar wisata pantai justru terasa sejuk seperti berada di hutan, tanpa ada rasa gerah sering kita rasakan wisata pantai-pantai lain. Hal ini membuat Wisata Jogja Pantai Baru cocok dikunjungi untuk bersantai bersama keluarga, terbukti dari beberapa rombongan sedang asyik berpiknik ke pesisir Wisata Jogja Pantai Baru. Sambil tiduran tikar atau hammock, kita bisa menikmati suasana wisata pantai nan sejuk. Ngobrol bersama kawan pun terasa asyik ditemani es kelapa muda banyak dijual sekitar kawasan wisata pantai.
wisata-jogja
Gambar 1.3 pantai baru
Jika bosan, kita juga bisa mengendarai motor ATV sambil menjajal trek berpasir naik-turun sekitar hutan wisata pantai. Puas melihat-lihat daerah wisata pantai nan sepi, kami pun kembali dibuat penasaran dengan kehadiran beberapa kincir angin ada sepanjang jalan menuju Wisata Jogja Pantai Baru. Ada puluhan menara kincir angin berdiri tegak antara kebun palawija. Ukurannya memang tidak sebesar kincir angin di Eropa bisa mencapai tinggi ratusan meter, namun kehadirannya sudah cukup menyita perhatian.

Tiangnya terbuat dari besi disusun seperti menara seluler, dengan baling-baling besar ujungnya. Baling-baling ini memiliki struktur khusus yang bisa bergerak bebas secara horizontal. Sebuah sirip bagian belakang menjadi pengendali utama pergerakan struktur ini, sehingga baling-baling tersebut bisa bergerak tepat ke arah datang angin untuk memaksimalkan tenaga kinetik yang ditangkap.

Rupanya kincir tersebut merupakan hasil bantuan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) pada tahun 2010. Bantuan ini merupakan bagian dari program uji coba pembangkit listrik tenaga alternatif untuk mencukupi kebutuhan energi kawasan Wisata Jogja Pantai Baru. Selain menggunakan tenaga angin, rupanya pembangkit listrik ini juga menggunakan tenaga matahari dan biogas dari kotoran sapi milik warga.

Secara keseluruhan, sistem pembangkit listrik disebut Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid (PLTH) ini mampu menghasilkan energi cukup untuk menghidupi berbagai kebutuhan masyarakat sekitar Wisata Jogja pantai baru, mulai dari kebutuhan listrik kios-kios makanan laut hingga menjalankan mesin pembuat es bagi para nelayan baru bersandar.
wisata-jogja
Gambar 1.4 pantai baru
Selain sebagai pembangkit listrik, kehadiran kincir angin ini juga menarik perhatian para wisatawan. Bentuknya nan unik sering dijadikan objek foto para pengunjung datang, baik sekedar memotret dari jauh hingga selfie di depan menara. Sayangnya, posisi kincir angin ada di tengah kebun dan semak-semak sedikit menyulitkan kita untuk berfoto lebih dekat. Selain itu, beberapa kincir angin juga terlihat mulai rusak, mulai dari sekedar berkarat hingga kehilangan baling-baling. Tapi hal ini tetap tidak menghilangkan niat para wisatawan untuk mengabadikan pemandangan unik ala Eropa tersebut.

Setelah beberapa jam berkeliling dan menikmati suasana pesisir laut selatan yang sejuk, kami pun memutuskan untuk pulang. Cahaya mentari temaram mulai menghilang ufuk barat, menyajikan pemandangan siluet kincir angin sayang untuk dilewatkan. Kami pun kembali menyusuri Jalan Jalur Lintas Selatan panjang dan sepi, namun kali ini kami ditemani cahaya lampu jalan yang dengan kincir-kincir kecil di atasnya. Sungguh pemandangan yang menawan.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "PANTAI BARU"

Post a Comment