CANDI BOROBUDUR

wisata-jogja
Gambar 1.1 candi borobudur
Mahakarya Arsitektur Abad ke-9
Candi Borobudur merupakan wisata jogja sekaligus monumen Buddha termegah nan kompleks stupa terbesar di dunia dan diakui oleh UNESCO. Bangunan Wisata Jogja Candi Borobudur secara keseluruhan menjadi galeri akan mahakarya para pemahat batu.
Jauh sebelum Angkor Wat berdiri, wisata jogja Candi Borobudur telah berdiri dengan gagah di tanah Jawa. Bangunan yang disebut UNESCO sebagai monumen kompleks stupa termegah serta terbesar di dunia ini ramai dikunjungi oleh peziarah pada pertengahan abad ke-9 hingga awal abad ke-11. Umat Buddha ingin mendapatkan pencerahan berduyun-duyun datang dari India, Kamboja, Tibet, dan China. Tidak hanya megah dan besar, dinding wisata jogja Candi Borobudur dipenuhi pahatan 2672 panel relief jika disusun berjajar akan mencapai panjang 6 km! Hal ini dipuji sebagai ansambel relief Buddha terbesar, terlengkap di dunia, tak tertandingi dalam nilai seni.

Relief terpahat pada dinding wisata jogja candi ini terbagi menjadi 4 kisah utama yakni Karmawibangga, Lalita Wistara, Jataka Awadana, serta Gandawyuda. Selain mengisahkan tentang perjalanan hidup Sang Buddha serta ajaran-ajarannya, relief tersebut juga merekam kemajuan masyarakat Jawa pada masa itu. Bukti bahwa nenek moyang Bangsa Indonesia adalah pelaut ulung, tangguh dapat dilihat pada 10 relief kapal.
wisata-jogja
Gambar 1.2 candi borobudur
Salah satu relief kapal dijadikan model dalam membuat replika kapal digunakan untuk mengarungi The Cinnamon Route dari Jawa hingga benua Afrika. Saat ini replika kapal disebut sebagai Kapal Borobudur itu disimpan di Museum Samudra Raksa.

Untuk mengikuti alur jalinan kisah terpahat pada dinding Wisata Jogja candi ini, wisatawan harus berjalan mengitari candi searah jarum jam dikenal dengan istilah pradaksina. Masuk melalui pintu timur, berjalan searah jarum jam agar posisi candi selalu ada pada sebelah kanan, hingga tiba. Tangga timur dengan melangkahkan kaki naik ke tingkat berikutnya. Hal ini dilakukan berulang-ulang hingga semua tingkat terlewati dan berada pada puncak candi berbentuk stupa induk. Sesampai puncak, layangkanlah pandangan ke segala arah maka akan terlihat deretan Perbukitan Menoreh, Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, Gunung Merapi, Gunung Merbabu berdiri tegak mengitari candi. Gunung, perbukitan tersebut seolah-olah menjadi pembenteng keberadaan Candi Borobudur.

Berdasarkan prasasti Kayumwungan pada tanggal 26 Mei 824, wisata jogja Candi Borobudur dibangun oleh Raja Samaratungga antara abad ke-8 hingga abad ke-9, berbarengan dengan Candi Mendut, Candi Pawon. Proses pembangunan berlangsung selama 75 tahun dibawah kepemimpinan arsitek Gunadarma. Meski belum mengenal komputer dan peralatan canggih lainnya, Gunadarma mampu menerapkan sistem interlock dalam pembangunan candi. Sebanyak 60.000 meter kubik batu andesit berjumlah 2.000.000 balok batu diusung dari Sungai Elo dan Progo dipahat dan dirangkai menjadi puzzle raksasa yang menutupi sebuah bukit kecil hingga terbentuk wisata jogja dengan nama Candi Borobudur.
wisata-jogja
Gambar 1.3 candi borobudur
Borobudur merupakan Wisata Jogja yang memiliki nilai seni teramat tinggi, karya agung menjadi bukti peradaban manusia pada masa lalu ini juga sarat dengan nilai filosofis. Mengusung konsep mandala, melambangkan kosmologi alam semesta dalam ajaran Buddha, bangunan megah ini dibagi menjadi tiga tingkatan, yakni dunia hasrat atau nafsu (Kamadhatu), dunia bentuk (Rupadhatu), dunia tanpa bentuk (Arupadhatu). Jika dilihat dari ketinggian, wisata jogja Candi Borobudur laksana ceplok teratai diatas bukit. Dinding-dinding candi berada pada tingkatan Kamadatu, Rupadatu sebagai kelopak bunga, sedangkan deretan stupa melingkar,tingkat Arupadatu menjadi benang sarinya. Stupa Induk melambangkan Sang Buddha, sehingga secara utuh Borobudur menggambarkan Buddha sedang duduk diatas kelopak bunga teratai.

Menikmati kemegahan wisata jogja Candi Borobudur tidak hanya cukup dengan berjalan menyusuri lorong, naik ke tingkat teratas candi. Satu hal jangan dilewatkan adalah menyaksikan Borobudur Sunrise dan Borobudur Sunset dari atas candi. Siraman cahaya mentari pagi menerpa stupa dan arca Buddha membuat keagungan dan kemegahan candi lebih terasa. Sedangkan berdiri di puncak candi dikala senja bersama deretan stupa dan menyaksikan sinar matahari perlahan mulai lindap akan menciptakan perasaan tenang nan damai.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "CANDI BOROBUDUR"

Post a Comment