GREEN VILLAGE GEDANGSARI

wisata-jogja
Gambar 1.1 green village gedangsari
Romantisnya Wisata Jogja Lembayung Senja di Lantai Dua Jogja

Menikmati senja dataran tinggi Gedangsari sambil mencoba wahana flying fox terpanjang Asia Tenggara. Saat malam tiba, suasana semakin mesra dengan kerlap-kerlip lampu nang menghampar belantara. Jalanan menanjak bagai titian kehidupan telah mengantarkan Wisatawan ke sebuah tempat asri. Matahari begitu santun menurunkan kegagahannya cahayanya. Semilir angin berembus menggenapkan sore ingin menikmati. Sejenak Wisatawan lupa jika tadi sempat beradu mulut lantaran perbedaan pemilihan jalan. Aplikasi peta gadget tiba-tiba tak bisa diakses semakin membuncahkan perdebatan. Namun, semua telah sirna saat tiba.

Tempat ini adalah Green Village Gedangsari. Satu dari sekian banyaknya destinasi Wisata Jogja Gunungkidul.Tempat inilah kita bisa melihat permadani lanskap wilayah Klaten membentang luas pada tepi utara. Hamparan perbukitan pada sisi selatan, berderet dengan tegaknya seolah menjadi pagar. Nampak Gunung Gambar, Gunung Sumilir, serta puncak Sriten nan datarannya lebih tinggi daripada tempat saat awak kunjungi.

Green Village menjadi sebuah tempat kondang sebab keindahan tempat Penanti lengsernya matahari ke peraduan. Siapa sangka dulu hanyalah kebun buah ini bisa menjadi tempat yang banyak dikunjungi wisatawan Wisata Jogja dalam maupun luar kota. Kini, berkat Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) desa setempat, wisata Green Village dapat menggerakkan perekonomian menjadi sumber penghidupan warga.

Waktu paling tepat ketika datang ke Green Village adalah sore hari, kala pikiran jasmani perlu rehat sejenak, sinar matahari tak lagi menyembilu. Ada beberapa gazebo bisa digunakan dengan manusia lain untuk bertukar pikiran. Duduklah bersama mereka, Seperti angin nan selalu berbisik pada dedaunan. Jika tidak, sekadar duduk santai sendirian menikmati senja juga tak menjadi masalah. Maka, jangan ragu ketika menempati bangunan kecil ini. Sebelum tidak lagi kebagian karena orang lain sudah mendiaminya. Dari beberapa spot foto sengaja ditaruh tempat agar orang-orang generasi milenial bisa terpuaskan ambisinya mempertontonkan feed foto media sosial.
wisata-jogja
Gambar 1.2 green village gedangsari
Antara bangunan-bangunan gazebo, terlihat panggung kayu berwarna hijau sisi kanan kirinya telah disambungkan lintasan tali permainan flying fox. Sekiranya panjang lintasannya adalah 625 meter. Tak heran bila lintasan flying fox ini menjadi salah satu lintasan terpanjang Asia Tenggara menambah nilai plus bagi Wisata Jogja ini. Sepertinya turun bukit dengan keadaan layaknya terbang sangat menyenangkan. Namun kami hanya bisa menelan ludah menahan gejolak rasa takut ada dalam dada bakal mencoba wahana. Melihat orang lain mencoba wahana tersebut rasanya sudah cukup.

"Punggungnya ke depan kayak mama gini dek," teriak seorang ibu yang sudah mengenakan peralatan flying fox lengkap memberi contoh posisi rileks tubuh saat bergelayut dengan pangkal lintasan tali dalam keadaan tengkurap.

Sang anak menuju lintasan tali lain juga tengah bergelayut. Merasa sedang diberi saran oleh ibunya, ia pun menurutinya. Selepas diberi aba-aba oleh pemandu, perlahan mereka bergerak menuruni lintasan, makin lama makin cepat melesat hingga tak terlihat lagi oleh pandangan.
wisata-jogja
Gambar 1.3 green village gedangsari
Semakin malam, suasana Wisata Jogja Green Village semakin mesra. Semburat kemerahan langit perlahan menipis. Sisi utara sore tadi terlihat lanskap wilayah Klaten bersulap menjadi lautan kerlap-kerlip lampu laksana kunang-kunang sedang keluar. Langit temaram malam turun serta bulan mulai mengemuka pada kaki langit dengan cahaya kemerahan. Hembusan angin membawa udara dingin seakan mengingatkan Wisatawan demi segera berbalik ke peraduan.Green Village Gedangsari, segala letih pikiran jasmani sirna terganti oleh ketenteraman hati.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "GREEN VILLAGE GEDANGSARI"

Post a Comment