PUNCAK BECICI
Gambar 1.1 puncak becici |
Tersembunyi di balik deretan tanaman pinus merkusii tumbuh menjulang, langit senja di Bantul terlihat begitu mempesona. Dan ketika gelap datang, panorama lautan bintang-bintang imitasi pun membuat siapa saja yang memandang berdecak penuh kekaguman.
Jam Buka Puncak Becici
Senin - Minggu: pukul 06.00 - 17.00 WIB
Saat wisatawan Wisata Jogja memacu kendaraan ke selatan Jogja, sengatan matahari masih terasa membakar kulit meskipun posisinya mulai bergeser ke arah barat. Setelah memasuki kawasan Desa Muntuk, barulah kegarangannya mulai tergantikan dengan teduh dan sejuknya udara perbukitan. Pemandangan lahan-lahan terasering kemudian berlanjut deretan pohon-pohon pinus menemani sisa perjalanan wisatawan ke tempat tujuan hingga kami mendapat sambutan berupa gapura selamat datang. Tak jauh dari gapura, beberapa gubuk sederhana tampak memenuhi salah satu bahu jalan, berderet rapi berdampingan.
Gubuk-gubuk sederhana itulah warga setempat menjamu para pengunjung kawasan Wisata Jogja Puncak Pinus Becici minuman dan makanan ringan yang dijual. Roda-roda kendaraan kami masih melaju hingga ujung jalan bersemen, tempat kendaraan-kendaraan pengunjung lain diparkir. Selanjutnya kami masih harus berjalan melalui jalan setapak masuk ke dalam bagian hutan pinus lebih rapat.
Gambar 1.2 puncak becici |
Namun panorama dari bukit bagian baratlah membuat orang-orang berdatangan untuk menikmati keindahannya hingga kawasan ini pun berubah menjadi destinasi Wisata Jogja.Nama Wisata Jogja Becici terdengar asing di telinga pun sebenarnya memiliki cerita sejarah tersendiri. Becici berasal dari gabungan kata "ambeg" berarti berdiam diri dan kata suci, dua kata merujuk pada cerita turun temurun kepercayaan masyarakat setempat.
Cerita tentang putra pendiri Desa Muntuk bertapa bukit bagian barat hutan pinus dan kemudian ingin disemayamkan bukit yang sama ketika meninggal dunia. Terlepas dari benar tidaknya cerita tutur ini, Wisata Jogja puncak Bukit Becici memang ditemukan sebuah petilasan menyerupai makam.Suara daun pinus bergesekan diterpa angin menjadi melodi alam menemani perjalanan kami menembus hutan pinus. Hanya perlu waktu sekitar lima belas menit dari parkiran untuk mencapai Wisata Jogja puncak Bukit Becici.
Gambar 1.3 puncak becici |
Wisata Jogja Puncak Becici memang spot nan tepat untuk menikmati saat-saat matahari terbenam karena bukit ini menghadap ke arah barat. Tak heran ketika kami tiba berada Wisata Jogja puncak, sudah banyak orang menunggu momen-momen pergantian siang menuju malam. Ada yang terlihat asik berfoto menuju atas gardu pandang. Beberapa lainnya tampak berfoto tepi tebing dekat dengan pagar besi pengaman.
Gambar 1.4 puncak becici |
Namun tak ingin menyia-nyiakan waktu menunggu giliran lumayan panjang, saya mencoba melawan rasa takut dengan bertahan sedikit lebih lama duduk atas gardu pandang hingga langit semakin gelap dan matahari pun mulai menyelimuti dirinya dengan awan-awan lembut batas cakrawala. Tak ingin buru-buru beranjak, kami menunggu hingga langit benar-benar gelap, menunggu hingga bintang-bintang imitasi mulai bermunculan dan berpendar cantik mengisi bidang-bidang gelap di bawah kami.
0 Response to "PUNCAK BECICI"
Post a Comment