PUNCAK SUROLOYO
Gambar 1.1 puncak suroloyo |
Jam Buka Puncak Suroloyo
Senin - Minggu: buka 24 jam
Sebelah barat laut Candi Borobudur membentang Perbukitan Menoreh yang tampak bagaikan siluet patung Buddha tidur, hanya saja ukurannya sungguh raksasa. Pada abad ke-18, seorang pujangga dari Keraton Surakarta, Ngabehi Yasadipura I, pernah menulis sebuah karya sastra berjudul Serat Cabolek. Dalam serat itu kisah Raden Mas Rangsang kemudian bergelar Sultan Agung Hanyokrokusumo mendapatkan wangsit bahwa dia akan menjadi penguasa Tanah Jawa, oleh karena itu dia harus berjalan dari Keraton Kotagede menuju Perbukitan Menoreh. Supaya bisa menjadi penguasa, dia harus melakukan tapa kesatrian salah satu puncak Perbukitan Menoreh kini dikenal nama Wisata Jogja Puncak Suroloyo. Kawasan ini wajib dikunjungi sebagai dessert perjalanan wisata penemuan harta karun dunia di wisata Borobudur.
Gambar 1.2 puncak suroloyo |
Setelah menempuh 15 km perjalanan menggunakan sepeda motor, Wisatawan pun menjejakkan kaki sekitar wisata Suroloyo. Untuk mencapai puncaknya terdapat 286 anak tangga dengan tingkat kemiringan tinggi yang harus didaki. Awalnya pendakian masih terasa biasa saja, namun mulai anak tangga ke-100 nafas wisatawan sudah tersengal, hampir putus. Setelah beristirahat dekat anak tangga, pendakian pun dilanjutkan kembali dengan pelan. Begitu menjejakkan kaki tepat Wisata Jogja Puncak Suroloyo memiliki ketinggian 1.019 m dpl, Wisatawan disambut dengan kepakan sayap puluhan burung gereja, kupu-kupu, dan juga capung. Rombongan unggas dengan serangga itu terbang rendah di atas kepala seolah mengucapkan selamat datang.
Gambar 1.3 puncak suroloyo |
0 Response to "PUNCAK SUROLOYO"
Post a Comment